 |
| Design by : Rizqi Afrelina |
Masa muda adalah masa yang penuh dengan potensi dan energi. Di usia ini, otak kita masih tajam dan mudah menyerap informasi baru. Oleh karena itu, masa muda adalah waktu yang tepat untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
قُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا (سورة طه: 114)
"Katakanlah: 'Wahai Tuhanku, tambahkanlah ilmuku dan lapangkanlah dadaku'." (QS. 20:114)
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam pandangan Islam. Ilmu merupakan pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan petunjuk dari Allah SWT.
Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya menuntut ilmu dalam banyak hadits. Salah satunya adalah:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
"Barangsiapa yang menuntut ilmu karena Allah dan untuk mencari ridha-Nya, maka Allah akan memberikan baginya jalan menuju surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu bukan hanya untuk kepentingan duniawi, tetapi juga untuk meraih pahala di akhirat. Menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT akan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana tadi telah dijelaskan bahwa betapa pentingnya mencari ilmu. Sebab, yang namanya kebahagiaan dunia dan kesuksesan dunia adalah dengan ilmu. Mencari kebahagiaan akhirat nanti juga dengan ilmu. Rasulullah SAW bersabda:
من أراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم، ومن أرادهما معًا فعليه بالعلم
"Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu; barangsiapa menginginkan akhirat, harus dengan ilmu; dan barangsiapa menginginkan keduanya, harus dengan ilmu."
Ini berarti, bila mana kita menginginkan kebahagiaan dan kesuksesan dunia, serta kebahagiaan di akhirat, maka semuanya adalah ilmu yang menjadi dasar untuk mencapai harapan kita itu.
Masa muda adalah masa yang emas untuk menimba ilmu. Di masa ini, kita belum memiliki banyak tanggungan dan memiliki waktu yang lebih luang untuk belajar. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan masa muda ini sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu. Banyak sekali ilmu yang bisa kita pelajari, mulai dari ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, hingga ilmu-ilmu praktis yang bisa kita gunakan untuk bekerja. Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin banyak pula peluang yang terbuka untuk kita di masa depan.
Ilmu pengetahuan juga membantu kita memahami dunia dengan lebih baik. Dengan ilmu, kita bisa memahami fenomena alam, mengembangkan teknologi, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia. Selain itu, ilmu juga membantu kita dalam menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan memahami ajaran agama dengan lebih mendalam.
Menuntut ilmu tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan bangsa. Dengan ilmu yang kita miliki, kita bisa membantu orang lain, membangun bangsa, dan menciptakan dunia yang lebih baik. Ilmu yang kita pelajari dan amalkan dapat menjadi ladang amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun kita sudah tiada.
Oleh karena itu, marilah kita jadikan masa muda ini sebagai masa yang penuh dengan ilmu dan prestasi. Jangan sia-siakan masa muda ini dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Gunakan waktu yang ada untuk belajar, membaca, dan menggali ilmu sebanyak mungkin. Lingkungan sekitar kita adalah sumber ilmu yang tidak pernah habis, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
Sebagai penutup, marilah kita renungkan kembali firman Allah SWT dalam Al-Qur'an:
هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (سورة الزمر: 9)
"Apakah orang yang mengetahui sama dengan orang yang tidak mengetahui?" (QS. 39:9)
Jelaslah bahwa orang yang mengetahui lebih dihargai daripada orang yang tidak mengetahui. Oleh karena itu, marilah kita terus belajar dan menuntut ilmu agar menjadi pribadi yang berilmu dan bermanfaat bagi orang lain.
Masa muda adalah masa yang paling tepat untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, kita tidak hanya membangun masa depan pribadi yang cerah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk terus belajar dan menuntut ilmu.
Penulis, Rizqi Afrelina