 |
| Design by : Rizqi Afrelina |
Pemuda yang disebut "keren" di hadapan Allah bukanlah sekadar dari segi penampilan atau popularitas, tetapi lebih kepada karakter dan ketakwaannya kepada Sang Pencipta. Dalam Islam, pemuda yang diberkati oleh Allah dengan sifat-sifat baik merupakan teladan bagi umatnya. Firman Allah dalam Al-Qur'an menggambarkan beberapa kisah pemuda yang patuh dan beriman kepada-Nya.
Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua), yang dikenal dengan keimanan mereka yang kuat dan tekad mereka untuk mempertahankan kebenaran agama meskipun menghadapi tantangan besar. Allah mengabadikan kisah mereka dalam surah Al-Kahfi
Hadits Rasulullah SAW juga menggarisbawahi pentingnya pemuda yang saleh dalam masyarakat Islam. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Tujuh orang yang akan diizinkan Allah untuk berada di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya... Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Pemuda yang keren di hadapan Allah adalah mereka yang tidak tergoda oleh godaan dunia dan tetap istiqamah dalam menjalani ajaran agama. Mereka seperti Yusuf AS, yang menolak rayuan keindahan Zulaikha dengan berkata,
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ اَحَبُّ اِلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَيْهِ ۚوَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ
"Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada apa yang mereka ajak aku kepadanya." (QS. Yusuf: 33).
Keberanian dan kesungguhan pemuda dalam menjalankan perintah Allah juga tercermin dari kisah Nabi Ibrahim AS. Ketika dihadapkan pada pilihan untuk menyembelih putranya, Ismail AS, Ibrahim dengan tulus mengikuti perintah Allah. Ini menunjukkan betapa pentingnya ketaatan dalam menghadapi cobaan yang berat.
Selain itu, pemuda yang keren di hadapan Allah adalah mereka yang memanfaatkan masa mudanya untuk beribadah dan berbakti kepada Allah SWT. Mereka tidak hanya mengejar kesenangan duniawi semata, tetapi juga memperjuangkan kebaikan dan menghindari larangan-Nya.
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pemuda yang saleh adalah salah satu dari tujuh kelompok yang mendapat perlindungan Allah di hari kiamat, di antara kelompok-kelompok tersebut adalah orang yang menghabiskan masa mudanya dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Akhirnya, pemuda yang keren di hadapan Allah adalah mereka yang tidak hanya berbicara tentang agama, tetapi juga mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka menjadi teladan bagi generasi mendatang dalam mempertahankan nilai-nilai agama dan moral yang lurus, sebagaimana diinginkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dengan memperhatikan contoh-contoh dari Al-Qur'an dan hadits, kita dapat memahami bahwa pemuda yang keren di hadapan Allah adalah mereka yang memiliki iman yang kuat, ketaatan yang tulus, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga kita semua termasuk dalam golongan pemuda yang diridhai Allah SWT.
Penulis, Tania Trihana