Peran Pemuda di Zaman Milenial

Design by : Rizqi Afrelina


Pemuda zaman milenial merupakan generasi yang tumbuh dalam era teknologi dan digitalisasi yang pesat. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu memanfaatkannya untuk menciptakan inovasi baru. Hal ini menggambarkan bahwa pemuda diberi tanggung jawab untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan teknologi untuk kemakmuran umat manusia.

Dalam konteks keagamaan, pemuda memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai moral dan etika. Al Quran mengingatkan dalam Surah Al-A'raf ayat 56,


‎وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ


 "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya." Hal ini menunjukkan pentingnya pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mencegah segala bentuk kerusakan sosial.

Selain itu, pemuda juga berperan sebagai agen perubahan sosial yang berkomitmen untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Surah Al-Asr ayat 103 menekankan, "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar." Pemuda dituntut untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti mengatasi masalah kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, serta mempromosikan kesetaraan gender dan hak asasi manusia.

Di bidang ekonomi, pemuda menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan perekonomian melalui kreativitas dan inovasi. Mereka merupakan penggerak utama dalam startup dan industri kreatif yang menghasilkan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Al Quran mendorong pemuda untuk mengembangkan potensi ekonominya dengan mengutip Surah Ar-Rum ayat 41


‎ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ


"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

Tidak hanya itu, pemuda juga berperan dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa. Mereka menjadi agen yang mampu mempromosikan seni dan budaya lokal, serta melestarikan warisan budaya nenek moyang. Dengan demikian, pemuda tidak hanya berperan sebagai individu, tetapi juga sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mengembangkan identitas budaya bangsa.

Secara keseluruhan, peran pemuda di zaman milenial ini tidak bisa diremehkan. Mereka adalah harapan bagi masa depan yang lebih baik, dengan tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan semangat, kreativitas, dan komitmen, pemuda memiliki potensi untuk menjadi kekuatan utama dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan umat.




Penulis, Tania Trihana

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama